Karaoke:

Kami ingin secara terbuka berbagi dengan anggota keluarga dari warga lanjut usia, beberapa gagasan untuk bekerja dengan warga lanjut usia. Kali ini kami membahas tentang bagaimana karaoke membantu warga lanjut usia.

Karaoke dapat memberikan beberapa manfaat bagi warga lanjut usia, antara lain:

Keterlibatan sosial: Karaoke adalah aktivitas sosial dan menyenangkan yang dapat membantu warga lanjut usia merasa lebih terhubung dengan orang lain dan mengurangi perasaan terisolasi dan kesepian.
Stimulasi kognitif: Berpartisipasi dalam karaoke dapat membantu menstimulasi otak dan meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan keterampilan bahasa.
Peningkatan suasana hati: Bernyanyi dan berpartisipasi dalam karaoke dapat menjadi pengalaman yang membangkitkan semangat dan menyenangkan yang dapat meningkatkan suasana hati serta mengurangi stres dan kecemasan.
Aktivitas fisik: Karaoke dapat melibatkan gerakan dan tarian, olah fisik dalam format low impact dan membantu menjaga kebugaran dan mobilitas fisik.
Ekspresi kreatif: Karaoke memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif dan emosional melalui musik dan lirik, sebagai pengalaman terapeutik dan yang memberdayakan.
Meningkatkan kepercayaan diri: Berpartisipasi dalam karaoke dapat membantu meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri, terutama jika seseorang menerima tanggapan positif dari yang lainnya.

Singkatnya, karaoke dapat memberikan manfaat bagi warga lanjut usia melalui keterlibatan sosial, stimulasi kognitif, peningkatan suasana hati, aktivitas fisik, ekspresi kreatif, dan peningkatan kepercayaan diri.

Share the Post:

Contact Us

Reviewed and edited by

M.D Tania Setiadi

Tania Marini Setiadi, M.D, M.Biomed (AAM) is an accomplished medical professional specializing in cognitive neuroscience and anti-aging medicine. She currently serves as the Medical Director at Hovi Care, a Finnish elder care company. Dr. Setiadi began her career as a General Practitioner in 2005 and has since expanded her expertise into research and healthcare management. Since 2016, she has been a researcher at the Cognitive Neuroscience Center in Groningen, Netherlands, where her work focuses on cognitive and behavioral neuroscience related to Mild Cognitive Impairment. She is deeply committed to bridging the gap between research and real-world applications, striving to implement scientific findings into community healthcare practices. Additionally, she plays a key role in coordinating research and scientific activities on Alzheimer’s Dementia with the Alzheimer Indonesia Foundation in the Netherlands. Dr. Setiadi is currently pursuing her Ph.D. at the University Medical Center Groningen. She holds a Master’s degree in Biomedical Science with a focus on Anti-Aging Medicine from Udayana University, Indonesia, and an M.D. from Atma Jaya Catholic University, Indonesia. EMPLOYMENT HISTORY Medical Director (Nov 2023 - Present) Responsibilities include: - Developing the Hovi medical care concept - Training staff and creating training materials - Ensuring that the units adhere to the concept practices Researcher (Nov 2016 – present) Cognitive Neuroscience Center, University of Medical Center Groningen, University of Groningen, Groningen, The Netherland Center Manager Hovi Assisted Saba (May 2021 – Feb 2023) Hovi Assisted Kasih Ibu Hospital Saba Jl. Pantai Saba No.9 Blahbatuh, Gianyar Bali, Indonesia General Practitioner- provate practice (Oct 2005 – 2022) EDUCATION PhD Candidate Department of Biomedical Sciences, Cells and Systems- University of Medical Center Groningen, The Netherlands | Nov 2016 - present - Promotor: Prof. André Aleman, Dr. Esther Opmeer, Dr. Sander Martens - Research Topic: Understanding cognitive and behavior neuroscience in Mild Cognitive Impairment Master in Biomedical Science Postgraduate studies - Udayana University Bali - Indonesia | 2012 - 2014 Majoring in anti aging medicine Thesis : “The Elderly Cognitive Function with The Activity of Balinese Gong Kebyar Gamelan Music is Better Than Those Without Activity” Medical doctor (MD) Faculty of Medicine - Atma Jaya Catholic University Jakarta - Indonesia | 1998 - 2005 Bachelor in Medical Science 1998 - 2003 Medical Doctor Internship 2003 - 2005 CONFERENCE PRESENTATIONS The Association Between Apathy and Cognitive Function in Amnestic Mild Cognitive Impairment. Alzheimer’s Association International Conference (AAIC), London, England (2017). Alzheimer's & Dementia. 13. P1329-P1330. 10.1016/j.jalz.2017.06.2041 The Association Between Apathy and Structural Brain Alterations in Amnestic Mild Cognitive Impairment. Alzheimer’s Association International Conference (AAIC), Chicago, United States (2018). Alzheimer's & Dementia. 14. P1199. 10.1016/j.jalz.2018.06.1668 Depression and Grey Matter Volume Alterations in amnestic Mild Cognitive Impairment. Organization for Human Brain Mapping Meeting, Rome, Italy (2019) Traditional Gamelan Musical Activity and Cognitive Function in Balinese Elderly Alzheimer Europe Conference, The Hague, The Netherlands (2019) Apathy and White Matter Integrity in Amnestic Mild Cognitive Impairment: A Whole Brain Analysis with Tract-Based Spatial Statistics Alzheimer’s Association International Conference (AAIC), The Hague, The Netherlands (2020) The Program, Knowledge, Awareness and Attitude (PROKAA) Project: Measuring the Impact of the Stichting Alzheimer Indonesia Nederland Programs Alzheimer Europe Virtual Conference (2020) Stichting Alzheimer Indonesia Nederland: Online Activities during Covid-19 Pandemic Alzheimer's Disease International (ADI) Virtual Conference (2020) Melody Memory Project: Increasing Dementia Awareness through Traditional Gamelan Music Oral presentation at the 35th Global Conference of Alzheimer's Disease International (2022) at the Oval, London, UK. Melody Memory Project: Increasing Dementia Awareness through Traditional Gamelan Music Virtual poster presentation at Alzheimer’s Association International Conference (AAIC) (2022) PUBLICATIONS ”Widespread white matter aberration is associated with the severity of apathy in amnestic Mild Cognitive Impairment: Tract-based spatial statistics analysis. NeuroImage: Clinical, 29, 102567. Setiadi, T. M., Martens, S., Opmeer, E. M., Marsman, J. B. C., Tumati, S., Reesink, F. E., ... & Ćurčić-Blake, B. (2021). NeuroImage: Clinical, 29, 102567. Alterations in Gray Matter Structural Networks in Amnestic Mild Cognitive Impairment: A Source-Based Morphometry Study. Setiadi TM, Marsman JC, Martens S, Tumati S, Opmeer EM, Reesink FE, De Deyn PP, Atienza M, Aleman A, Cantero JL. J Alzheimers Dis. 2024 Jul 30. doi: 10.3233/JAD-231196. Epub ahead of print. PMID: 39093069.

Apa Itu Penuaan Aktif? Memahami Prinsip-Prinsip Utama

Pengenalan untuk penuaan aktif

Penuaan aktif adalah pendekatan yang menginspirasi para lansia untuk menjalani hidup dengan semangat dan vitalitas. Berawal dari kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia, konsep penuaan aktif sekarang menjadi dasar dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan di kalangan lansia di seluruh dunia. Ini tentang menciptakan lingkungan di mana orang tua dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya, terlepas dari keterbatasan fisik mereka. Di masyarakat kita saat ini, di mana harapan hidup semakin tinggi, penuaan aktif semakin populer. Saat kita hidup lebih lama, fokusnya bergeser dari sekadar menambah tahun dalam hidup kita menjadi menambahkan kehidupan dalam tahun […]

Kebugaran untuk Semua Orang: Olahraga yang Membuat Kamu Tetap Aktif

Memahami kebugaran inklusif

Pernah merasa dunia kebugaran itu agak eksklusif? Kamu tidak sendirian. Sudah terlalu lama, industri kebugaran lebih banyak melayani gambaran sempit tentang apa itu kebugaran—bayangkan individu muda dan sangat atletis. Tapi ada kabar baik: kebugaran itu untuk semua orang, tidak peduli usia, kemampuan, atau tipe tubuhmu. Mengadopsi pendekatan inklusif dalam kebugaran berarti menciptakan tempat dan program yang dapat diakses semua orang, termasuk kita yang sedang menikmati masa tua. Ketika kita berbicara tentang inklusivitas dalam kebugaran, ini tentang menghancurkan hambatan…