Hilangkan Depresi Pada Lansia Dengan Kegiatan Menyenangkan

Hilangkan Depresi pada Lansia Dengan Aktivitas Menyenangkan

Depresi bisa melanda siapa saja. Tua, muda, kaya, raya. Dan penyebabnya bisa berbeda – beda satu dan lainnya.

Namun yang unik, perlu kejelian tersendiri untuk mendeteksi depresi pada lansia. Karena mereka tidak menampakkan kesedihan ketika mereka depresi. Mereka lebih sering mengomel sebagai bentuk ekspresi depresi mereka. Mereka bahkan kita tidak menyadari hal tersebut.

Dan kita tidak perlu menunggu lama untuk membantu meringankan depresi lansia. Dorong mereka untuk tetap aktif secara fisik dan sosial. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan para lansia untuk menurunkan depresi, yaitu:

  1. Belajar hal baru

Tidak ada batasan bagi seseorang untuk mempelajari hal baru, berapapun usia mereka. Jadi ajaklah lansia Anda untuk mempelajari bahasa asing, bermain musik, menjahit, menari atau menulis buku. Dan banyak pilihan lain yang bisa disesuaikan dengan minat lansia Anda.

  1. Bersosialisasi

Dorong lansia Anda untuk bersosialisasi di komunitas yang menarik dan mengadakan kegiatan – kegiatan menarik dan bermanfaat seperti di Hovi Club.  Disini sering diadakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Dijamin lansia Anda akan pulang dengan wajah cerah dan hati bahagia.

  1. Berjalan – jalan

Ajak lansia Anda berJalan – jalan ke tempat yang ingin dikunjunginya selama ini. Bisa pantai, gunung, kota bersejarah atau kemanapun sesuai dengan kondisi lansia Anda. Selain memperbaiki mood, jalan – jalan juga meningkatkan kekebalan tubuh.

  1. Menulis Jurnal

Setelah berjalan – jalan ada baiknya mengabadikan memori indah melalui tulisan. Selain melatih ingatan, tulisan Anda pun bisa dibaca oleh anggota keluarga lainnya.

  1. Berkebun

Berada di bawah paparan sinar matahari dalam waktu yang cukup bisa memperbaiki mood. Ketika berkebun bukan saja paparan matahari yang memberikan keuntungan tapi juga ketika Anda menyentuh tanah dan bunga. Anda bisa merasakan bagaimana tekstur tanah, daun dan batang pohon yang akan ditanam. Dan akan ada kepuasan sendiri ketika pohon atau bunga yang kita tanam tumbuh dengan baik.

Nah, dengan melakukan kegiatan – kegiatan diatas, lansia Anda menjadi lebih bahagia dan meningkatkan kualitas hidupnya sehingga lebih optimis menjalani hari.

Contact Us


Share the Post:

Reviewed and edited by

Related Posts

Sumber daya bagi pengasuh demensia

Cara Meminta Bantuan sebagai Pengasuh Orang dengan Demensia: Mengatasi Stigma

Memahami tantangan merawat penderita demensia Menjadi pengasuh untuk seseorang yang hidup dengan Alzheimer atau demensia bisa jadi peran yang sangat memuaskan, tapi juga penuh tekanan. Beban emosional sering kali dimulai sejak diagnosis dan semakin dalam seiring waktu saat kita melihat orang tercinta berubah dengan cara yang mungkin tidak pernah kita bayangkan. Kamu mungkin akan menemukan dirimu mengatur banyak tugas, mulai dari mengelola obat dan janji temu hingga memberikan dukungan emosional dan persahabatan. Merasa kewalahan dengan beban tanggung jawab ini bukan hal yang aneh. Tuntutan fisik juga tidak boleh diremehkan. Membantu aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpakaian, atau bergerak di sekitar rumah bisa jadi tantangan tersendiri.

Read More
Sumber daya bagi pengasuh demensia

‘Bagaimana Jurnal dapat Membantu Pengasuh Penderita Demensia Mengelola Stres’

Memahami tantangan merawat penderita demensia Merawat orang dengan demensia adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan emosional, fisik, dan kognitif. Sebagai pengasuh, kamu mungkin merasa selalu sibuk, mengelola obat-obatan, janji temu, dan aktivitas sehari-hari. Beban emosionalnya bisa sangat besar, karena kamu mungkin mengalami perasaan frustrasi, sedih, atau bahkan bersalah. Tidak jarang merasa kewalahan oleh tuntutan merawat yang bisa menyebabkan stres dan kelelahan. Kelelahan fisik adalah rintangan lain yang sering dihadapi para pengasuh. Tugas sehari-hari seperti mengangkat, memandikan, dan memberi makan bisa sangat melelahkan secara fisik. Namun, mungkin tantangan yang paling menakutkan adalah…

Read More